Mohon Saran

 

Assalamualaikum wr.wb.

Kurang lebih lima tahun Yayasan Insan Bambu Indonesia telah berdiri. Dan Yayasan Insan Bambu Indonesia adalah milik kita semua, didirikan dengan pemikiran yang mulia dan dengan uluran tangan teman-teman yang mulia juga. Tentunya semua itu tidak lepas dari ikatan tali persaudaraan yang kuat.

Dan dalam rangka untuk memajukan Insan Bambu Indonesia ke depan, kami mohon bantuanya untuk mengisi KOTAK SARAN di web ini. Tujuanya tidak lain untuk kemajuan Yayasan Insan Bambu Indonesia, demi adik-adik asuh kita, demi kelancaran pembangunan gedung, demi usaha-usaha yang telah berkembang dan demi akhirat kita. Partisipasi teman-teman untuk mengisi kotak sarang benar-benar kami harapkan. Karena Insan Bambu Indonesia adalah milik kita. Milik semua.

Mengingat bahwa Visi dan Misi kita benar-benar mulia.

VISI

“ Membentuk Generasi Muda Indonesia yang cerdas secara Spiritual, Emosional, Power,

Intelektual, Adversity ”

 

 MISI

• Menjadikan Organisasi pioneer yang focus pada proses bimbingan dan pembinaan Spiritual, Moral, Mental, Fisik dikalangan kaum Dhu‟afa secara MANDIRI

• Menjadi pusat pendidikan dan pembinaan yang mampu mencetak Indonesian New Generation
  

• Membuka peluang kerja dan wirausaha

• Menjadikan seluruh insan BAMBU yang memiliki PRIBADI MANDIRI

• Menjadikan BAMBU sebagai rumahku syurgaku

      Perbedaan BAMBU dengan organisasi lainnya : 

• Dikelola oleh kalangan Teknisi Pesawat Terbang, yang concern  dengan pembangunan dan pengembangan kepemudaan (pelajar & mahasiswa khususnya dikalangan Anak Yatim dan Anak Jalanan) 

• Perspektifnya adalah pembangunan karakter, moralitas dikalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa khususnya dikalangan Anak Yatim dan Anak Jalanan
  

•  Bekerja dengan prinsip non profit dan non partisan

•  Menggunakan metoda interdisipliner

• Proses pendidikan dan pembinaan berorientasi pada aksi nyata 

Wassalamualaikum wr.wb.

 

INSAN BAMBU INDONESIA

 

Note: Kami menjaga kerahasian pesannya. 

 

 

“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].